19 Januari 2009

Tukang Parkir

Untuk mencapai suatu tujuan ternyata tidaklah semudah yg digambarkan, pada waktu realisasi rekruitmen tenaga parkir di mirota kampus (1984) oleh karangtaruna "aster" menghadapi suatu kendala yg sangat mendasar.   25 thn yg lalu tarif parkir Rp.50,- dan pekerjaan sebagai tukang parkir dipandang masih pekerjaan yg hina karena hanya duduk mengawasi/menjaga harta (kendaraan) orang lain dgn mengharap imbalan (upah).  Karangtaruna "aster" pun dgn gigih mensosialisasikan pekerjaan ini kepada pemudanya utk tdk berkecil hati melakoni pekerjaan sbg tukang parkir, walaupun kenyataannya telah terjadi 3x rekruitmen SDM.  Dan semua itu juga tidak lepas dari upaya pihak management mirota kampus mensupport kepada "aster" dgn mendatangkan pakar-pakar psikologi untuk memberikan ilmunya, sehingga SDM "aster" menjadi mantap menjalani profesi sebagai "tukang parkir" yang profesional hingga kini (2009).

Tidak ada komentar: