ketika pahit keburu di muntahkan dan saat manis diperebutkan

Sarasehan Aster

Tukang Parkir

Untuk mencapai suatu tujuan ternyata tidaklah semudah yg digambarkan, pada waktu realisasi rekruitmen tenaga parkir di mirota kampus (1984) oleh karangtaruna "aster" menghadapi suatu kendala yg sangat mendasar.   25 thn yg lalu tarif parkir Rp.50,- dan pekerjaan sebagai tukang parkir dipandang masih pekerjaan yg hina karena hanya duduk mengawasi/menjaga harta (kendaraan) orang lain dgn mengharap imbalan (upah).  Karangtaruna "aster" pun dgn gigih mensosialisasikan pekerjaan ini kepada pemudanya utk tdk berkecil hati melakoni pekerjaan sbg tukang parkir, walaupun kenyataannya telah terjadi 3x rekruitmen SDM.  Dan semua itu juga tidak lepas dari upaya pihak management mirota kampus mensupport kepada "aster" dgn mendatangkan pakar-pakar psikologi untuk memberikan ilmunya, sehingga SDM "aster" menjadi mantap menjalani profesi sebagai "tukang parkir" yang profesional hingga kini (2009).

pengharapan

Berawal dari sebuah imajinasi yg positif  dari pemuda aster utk pro aktif dlm kemandiriannya , maka pada saat mirota kampus akan dibangun di lingkungan kampung terban telah memotivasi pemuda-pemuda terban utk ikut berpartisipasi dlm batasan tertentu.   Gayung bersambut , pihak pengusaha telah dgn sangat murah hati menawarkan bentuk kemitraan utk pengelolaan jasa layanan penitipan kendaraan (parkir ?) yg sepenuhnya jadi tanggungjawab karangtaruna "aster", maka imajinasi itu telah memunculkan suatu gambaran penuh PENGHARAPAN.

layanan jasa

aster adalah sebuah paguyuban sosial dibawah arahan organisasi karang taruna TERBAN yang berdomisili di kelurahan terban kecamatan gondokusuman kodya yogyakarta. dan beraktifitas dalam pemberdayaan sumber daya pemudanya, yang sementara ini di fokuskan dlm bidang jasa layanan parkir di toserba " mirota kampus " jln. c simanjuntak terban yogyakarta.